Sukses

Sopir Mengantuk, Mobil Masuk Jurang

Diduga akibat sopir mengantuk saat melewati tikungan tajam, satu mobil dinas milik Kadis Bina Marga Sumut masuk ke jurang di Desa Sitahuis, Tapanuli Tengah. Tak ada korban dalam peristiwa ini.

Liputan6.com, Tapanuli Tengah: Satu mobil masuk ke jurang di Jalan Lintas Sumatra ruas Sibolga-Medan, tepatnya di Desa Sitahuis, Tapanuli Tenagh, Sumatra Utara, Senin (23/4). Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mengantuk saat melewati tikungan tajam serta kondisi jalan yang rusak.

Meski tidak merenggut korban, kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan panjang. Mobil dinas milik Kadis Bina Marga Sumut itu langsung dievakuasi dengan bantuan truk derek.

Sementara di Jalan Lintas Timur Sumatra, tepatnya di Kampung Kahuripan, Tulangbawang, Lampung, api seketika melalap truk tangki setelah terperosok ke tepi jurang. Muatan truk berupa pengencer cat atau thinner yang mudah terbakar membuat kobaran api langsung membesar.

Api baru bisa dikuasai setelah petugas pemadam kebakaran berjuang lebih dari satu jam. Akibat kebakaran ini, arus lalu lintas melalui jalur tersebut macet total. Sejauh ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Namun kebakaran terjadi saat truk berupaya melewati badan jalan yang menyempit [baca: Truk Tangki Terbakar, Jalinsum Macet Total].

Sedangkan di Madiun, Jawa Timur, tiga orang dalam satu keluarga tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan bus di Jalan Raya Solo-Madiun, Desa Jiwan. Saksi mata menuturkan, kecelakaan terjadi saat pengendara sepeda motor berusaha mendahului truk di depannya. Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju kencang Bus Mira.

Waluyo, pengendara sepeda motor, bersama anak dan istrinya tewas seketika dalam kecelakaan ini. Sementara sopir Bus Mira, Dadang Suwoko, segera dibawa ke kantor polisi. Selain untuk dimintai keterangan tentang kecelakaan itu, juga untuk diamankan dari amuk massa [baca: Bus dan Motor Tabrakan, Tiga Tewas].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini