Sukses

Mabes Polri Kirim Tim Investigasi ke Gorontalo

Mabes Polri mengirim tim investigasi pascabentrokan antara sejumlah prajurit TNI dengan anggota Brimob yang terjadi Ahad lalu di Kota Limboto, Gorontalo.

Liputan6.com, Jakarta: Mabes Polri telah mengirim tim investigasi pascabentrokan antara sejumlah prajurit Kostrad TNI AD dan Brimob di Kota Limboto, Gorontalo. Pengiriman tim ini sekaligus guna menyelidiki penyebab pasti bentrokan tersebut.

"Hari ini kita kembali mengadakan rapat koordinasi, hasilnya Mabes Polri memberangkatkan tim yang terdiri Kepala Korps Brimob, Kabiro Paminal Propam dan Itwasum Polri. Kami harap semua pihak dapat menahan diri," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Senin (23/4).

Boy mengatakan peristiwa ini terjadi tidak direncanakan oleh aparat kepolisian yang sedang bertugas di lapangan. Lalu secara tiba-tiba para anggota patroli tersebut dilempari batu oleh orang tak dikenal, Sabtu malam lalu. Akibatnya, dua anggota Brimob terluka. Polisi kemudian melakukan razia guna mencari para pelaku.

"Pada dini harinya setelah lewat jam 12 malam, atau Ahad 22 April, petugas patroli melakukan razia aksi pelemparan oleh orang tidak dikenal. Pada akhirnya terjadilah dinamika di lapangan yang akhirnya mengganggu dan mengancam keselamatan petugas razia. Hal ini berdasarkan informasi di lapangan," urainya.

"Kemudian ada tindakan pelumpuhan sepeda motor, yang kemudian diketahui adalah personel TNI yang bertugas di sana juga," sambung mantan Kabid Humas Polda Metro ini.

Saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk menghindari berkembangnya peristiwa tersebut. Koordinasi itu meliputi Kapolda, Danrem, Komandan Brigrif, Danyon, Kapolres, serta unsur Pemda setempat.

"Tim tersebut akan melakukan penyelidikan bersama baik dari unsur gabungan Polda dan penyidik Propam TNI, dan Polisi Militer," ujar Boy. (ADI/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini