Serangan Balasan Menghantui Tentara NATO

Liputan6.com, Washington DC: Kekerasan yang timbul terhadap pasukan NATO di Afghanistan kemungkinan besar akan terjadi. Ini menyusul tersebarnya foto seorang tentara NATO yang berpose sambil memegang bagian tubuh pelaku bom bunuh diri. Foto itu kini menyebar luas di media Amerika Serikat.

Media Dailymail mewartakan, Jumat (20/4), dalam foto itu, tentara dari 82nd Airborne Division itu memegang kaki pelaku bom bunuh diri sambil tersenyum lebar. Beberapa bulan kemudian, pasukan dari peleton parashoot berpose dengan jenazah tiga pemberontak yang sengaja meledakkan diri dengan bom di pinggir jalan. Foto tersebut diyakini diambil pada 2010 silam di Provinsi Zabul, Afghanistan.

Pemerintah AS mengutuk foto-foto tersebut. Duta besar AS di Kabul, Ryan Crocker, menyebut perilaku tentara yang berpose dengan jenazah pelaku bom bunuh diri secara moral sangat memprihatinkan.

Gambar-gambar tersebut dikhawatirkan bisa berbahaya bagi 9.500 prajurit Inggris di Afghanistan. Hal itu akan memperparah serangkaian skandal yang telah meracuni hubungan AS-Afghanistan. Namun, AS telah siap dengan kemungkinan terburuknya. AS akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi pasukan dari serangan balasan.(BOG)