Sukses

<em>CCTV</em> Pantau Merapi

Untuk mengurangi dampak banjir lahar dingin puncak Gunung Merapi bagi warga Boyolali, Jawa Tengah, pemerintah setempat memasang sejumlah alat pemantaui CCTV di beberapa titik guna memantau ancaman bencana.

Liputan6.com, Boyolali: Untuk mengurangi dampak banjir lahar dingin puncak Gunung Merapi bagi warga Boyolali, Jawa Tengah, pemerintah setempat memasang sejumlah alat pemantaui CCTV di beberapa titik guna memantau ancaman bencana, Kamis (19/4).  Sebanyak 18 kamera dipasang di sejumlah titik rawan bencana, seperti di Dam Klampahan, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali. 

Program itu adalah hasil kerja pemerintah pusat melalui Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunung-apian (BPPTK), guna memantau ancaman bencana di kawasan tersebut. Dalam sistemnya, rekaman 18 titik kamera itu bisa langsung dilihat pada layar monitor yang terpasang di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali.

Jika sewaktu-waktu terjadi aliran lahar dingin dari puncak merapi, petugas BPBD setempat dapat langsung berkoordinasi dengan petugas di Lereng Merapi, agar segera melakukan antisipasi. Selain memantau sejumlah titik rawan banjir lahar dingin, peralatan CCTV juga dapat memantau Merapi melalui seismograf secara online. Hal ini dapat difungsikan sebagai early warning system (sistem peringatan dini) bagi warga setempat.(ALI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.