Sukses

NU Mendesak Yayasan Amalillah Dibubarkan

Yayasan Amalillah mengaku menyimpan harta Bung Karno sebesar Rp 800 triliun. Mereka mengimingi-imingi masyarakat mendapat harta Bung Karno asal mau menyetor sejumlah uang.

Liputan6.com, Surabaya: Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Ali Maschan Moesa berjanji akan menindak anggota NU yang terbukti terlibat dalam Yayasan Amalillah. Sebab, yayasan ini diduga kuat kerap menggelapkan uang dan menipu masyarakat. Pernyataan Ali Maschan Moesa diungkapkan saat bertemu dengan petinggi Kepolisian Daerah Jatim di Kantor PWNU Jatim, Kamis (01/08), di Surabaya.

PWNU Jatim mengungkapkan, Yayasan Amalillah sering menipu masyarakat dengan menjanjikan penyaluran harta Bung Karno. Pengurus yayasan selalu membujuk masyarakat agar mau menyetorkan sejumlah uangnya. Bagi mereka yang menyetor akan mendapat bagian dari harta Bung Karno yang disebut-sebut tersebar di berbagai bank di luar negeri. Jumlahnya mencapai Rp 800 triliun dan batangan emas sebanyak 2,1 juta ton.

Ali Maschan Moesa menjelaskan, dalam praktiknya yayasan biasanya menarik uang administrasi senilai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu. Rinciannya, setiap setoran Rp 25 ribu akan mendapatkan hibah dana Bung Karno sebesar Rp 12 juta. Sedangkan setoran Rp 50 ribu bakal mendapat hibah Rp 24 juta dalam jangka waktu tiga hingga lima bulan ke depan. "Saya minta polisi membubarkan yayasan tersebut," ujar Ali Maschan Moesa.(ULF/Benny Christian dan Joko Sulistyobudi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.