Sekolah Larang Wartawan Liput Ujian Nasional

Liputan6.com, Grobogan: Pelaksanaan Ujian Nasional diwarnai kejadian tak mengenakkan bagi peliput. Sejumlah guru spontan melarang wartawan meliput jalannya Ujian Nasional yang sedang berlangsung di sebuah sekolah di Purwodadi, Jawa Tengah, Senin (16/4).

Menurut para guru, peraturan sekolah tidak membenarkan orang luar meliput kegiatan di dalam sekolah. Namun, Dinas Pendidikan Grobogan menyatakan tidak ada aturan yang melarang wartawan meliput di dalam sekolah.

"Wartawan diperbolehkan meliput, namun sebaiknya berkomunikasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah," ujar Ketua Pelaksana Ujian Nasional Grobogan Mushadi.

Sementara itu, pelaksanaan Ujian Nasional di Mandailing Natal, Sumatra Utara, juga dijaga ketat pengawas. Sejumlah sekolah bahkan melarang wartawan yang hendak meliput pelaksanaan UN masuk ke areal sekolah. Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Panyabungan, misalnya. Pihak sekolah melarang wartawan memasuki areal sekolah dengan alasan mendapat perintah dari tim pengawas. Pintu pagar sekolah juga sengaja ditutup. Pintu tersebut dibuka hanya untuk anggota DPRD yang datang meninjau.

Sedangkan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Panyabungan, pihak sekolah merazia para siswa peserta UN sebelum masuk ke ruangan. Pengawas juga melarang tas dan telepon genggam siswa dibawa ke ruangan. Satu per satu saku pakaian para siswa pun dirazia.

Namun saat wartawan hendak mengambil gambar proses pembagian naskah ujian, sejumlah pengawas yang didampingi polisi kembali melarang peliput mengambil gambar. Pengawas khawatir konsentrasi para siswa akan terganggu sehingga wartawan dilarang mengambil gambar peserta ujian.(ADI/ANS)