Satu Abad Tragedi Titanic

Liputan6.com, Atlantik: Acara hening sesaat berlangsung di atas kapal pesiar mewah "Azamara Journey" yang mencoba mengikuti jalur pelayaran hingga ke lokasi tenggelamnya Kapal Titanic.

Sebanyak 440 penumpang kapal mengikutinya dengan khidmat jalannya acara. Suasana makin hening ketika nama-nama korban dibacakan dan ditampilkan pada layar di depan ruangan.

Kapten kapal membuat penumpang terhanyut dalam suasana 100 tahun silam dengan mengirim sinyal SOS bahaya seperti yang dikirimkan Kapal Titanic.

Berlayar bersama Kapal Azamara, imajinasi penumpang memang sengaja dibawa kepada momen ketika Kapal milik White Star Line itu akan tenggelam. Bukan cuma busana penumpang yang disesuaikan pada masanya, tetapi juga hiburan, kemewahan dan jamuan makan malam ala Titanic.

100 tahun silam, tepatnya 15 April 1912, Kapal Royal Mail Ship atau RMS Titanic milik Inggris tenggelam di Samudera Atlantik Utara, akibat menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya. Kapal tersebut berangkat dari Southhampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat. Sebanyak 1.514 orang tewas dalam tragedi yang dinilai sebagai bencana maritim paling mematikan sepanjang sejarah.(ADI/ULF)