Sukses

Mahasiswa Makassar Tewas Dikeroyok Geng Motor

Setelah mengeroyok, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

Liputan6.com, Makassar: Sekelompok kawanan geng motor di Makassar, Sulawesi Selatan, mengeroyok Ibrahim, mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Korban dibunuh di Jalan Sungai Sadang, Makassar, baru-baru ini.

Menurut Wawan, rekan korban, belum jelas alasan korban dianiaya hingga tewas. Saat kejadian, korban baru menghadiri pelantikan satuan pelajar dan mahasiswa yang diselenggarakan sebuah organiasi kemasyarakatan.

Setelah mengeroyok, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Tangis kerabat dan sahabat tak terbendung begitu melihat jenazah Ibrahim. Polisi telah membentuk tim untuk memburu pelaku yang diperkirakan sekitar 20 orang.

Di Cimahi, Jawa Barat, polisi menggencarkan razia para pengendara sepeda motor. Dibantu personel TNI, polisi memeriksa seluruh pengendara sepeda motor. Tak hanya dokumen, namun juga memeriksa barang bawaan mereka.

Langkah ini sebagai upaya menekan aksi anarkis kelompok geng motor yang mulai merebak di sejumlah wilayah di Tanah Air. Seorang pengendara sepeda motor yang mengaku penjual kebab digiring ke Mapolres Cimahi karena terbukti membawa senjata tajam.

Sementara itu, upaya memburu geng motor yang melakukan aksi kekerasan di sejumlah tempat di Jakarta juga terus digencarkan. Polisi bersama TNI akan menggencarkan razia geng motor yang telah menewaskan dan melukai sejumlah warga. Kuat dugaan, pelaku penganiayaan melibatkan anggota TNI.

Aksi sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor memang meresahkan warga Jakarta. Mereka menyerang penyerangan di sejumlah tempat di Ibu Kota. Salah seorang korban luka, Anggi Darmawan, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.