Sukses

Hutan Bakau Mampie Rusak Parah

Abrasi pantai akibat pembabatan hutan bakau yang tidak terkendali menyebebakan hutan lindung yang semula luasnya lebih dari 1.000 hektare kini tinggal hanya sekitar 20 persen.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Ribuan hektare hutan bakau yang masuk dalam kawasan hutan suaka margasatwa Mampie, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, rusak parah. Perambahan dan pengalihan fungsi hutan secara serampangan menjadi tambak mempercepat kerusakan alam dan ekosistem fauna di hutan bakau tersebut.

Dari pengamatan SCTV, baru-baru ini, abrasi pantai akibat pembabatan hutan bakau yang tidak terkendali menyebebakan hutan lindung yang semula luasnya lebih dari 1.000 hektare kini tinggal hanya sekitar 20 persen. Itu pun hanya yang tersisa di bibir pantai. Selebihnya sudah dialihfungsikan warga menjadi areal tambak.

Kerusakan hutan menyebabkan 272 fauna cantik dan langka di hutan lindung hilang. Padahal dulu hutan bakau ini adalah magnet bagi wisatawan asing yang ingin menyaksikan keindahan aneka burung langka dan cantik. Dampak lain kerusakan hutan adalah penduduk di sejumlah desa di sekitarnya kini acap dilanda banjir rob.

Kurangnya dukungan pemerintah dalam mejaga kelestarian hutan Mampie memicu maraknya perambahan hutan. Padahal, menurut Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Sulbar Nur Alam, siapa pun tak boleh mengalihfungsikan hutan suaka margasatwa yang dilindungi.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini