Sukses

Ribuan Rumah Warga Terendam Air

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa (3/4) sore menyebabkan banjir di berbagai tempat. Sungai Krukut Pesanggrahan,Angke dan Ciliwung meluap.

Liputan6.com, Jakarta: Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa (3/4) sore hingga petang selama lebih dari dua jam menyebabkan banjir di berbagai tempat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan akibat banjir ini, ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Di Kebayoran Baru sedikitnya 850 jiwa mengungsi karena rumah tinggal mereka terendam air.

"Di Kecamatan Pesanggrahan dan Kebayoran Baru terdapat 6 RW yang terendam dengan pengungsi 850 jiwa karena tergenang banjir 30-150 centimeter," ujar Sutopo, Rabu (4/4) pagi.

Menurut Sutopo, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang umumnya akibat meluap sebagian besar sungai seperti Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Krukut. Sehingga wilayah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Sebagian masyarakat juga terendam akibat luapan Kali Ciliwung.

Sementara itu di kawasan Jakarta Timur, bajir menggenangi beberapa wilayah di antaranya Kecamatan Pasar Rebo yakni di mencakup area kelurahan  Kali Sari dan Cijantung. Lalu di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.

"Dan di Jakarta Selatan terjadi di Kecamatan Pesanggrahan (Kelurahan Cipedak dan Kelurahan Ulujami), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan)," ujarnya.

Di Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, banjir melanda RW 1 hingga 7 yang dihuni sekitar 1.068 kepala keluarga. Genangan banjir di kawasan ini mencapai 100 cm. 

"Posko banjir dan tempat pengungsian dalam mengantisipasi banjir sejak kemarin pagi telah menyediakan beberapa tenda dan aula dengan kapasitas 500 jiwa. BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama Sudinkes dan Dinas Suku Dinas PU Jaktim sudah siap di lokasi. Sudinsos menyediakan 250 paket nasi boks," ujarnya. (ALI/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini