Liputan6.com, Islamabad: Amerika Serikat saat ini tengah membidik kelompok Islam garis keras Paskistan, Laskar E-Taiba. Pekan lalu laskar ini menggelar unjuk rasa.
Keberadaan kelompok ini sebenarnya terlarang di Pakistan. AS, Selasa (3/4) memasukkan laskar itu ke dalam daftar hitam organisasi teroris dan menjanjikan imbalan 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 91 miliar bagi siapa saja yang berhasil menangkap pemimpinnya Hafiz Mohammad Saeedd.
Saeed dituding bertanggungjawab atas aksi teror di Mumbai 2008 silam yang menewaskan 166 orang, termasuk 6 orang warga AS. Otoritas Pakistan sendiri telah berupaya menangkap dan menahan Saeed. Namun, kurangnya bukti membuat tokoh kelompok garis keras itu terhidar dari jeratan hukum.(IAN)
Keberadaan kelompok ini sebenarnya terlarang di Pakistan. AS, Selasa (3/4) memasukkan laskar itu ke dalam daftar hitam organisasi teroris dan menjanjikan imbalan 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 91 miliar bagi siapa saja yang berhasil menangkap pemimpinnya Hafiz Mohammad Saeedd.
Saeed dituding bertanggungjawab atas aksi teror di Mumbai 2008 silam yang menewaskan 166 orang, termasuk 6 orang warga AS. Otoritas Pakistan sendiri telah berupaya menangkap dan menahan Saeed. Namun, kurangnya bukti membuat tokoh kelompok garis keras itu terhidar dari jeratan hukum.(IAN)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.