Sukses

BBM Batal Naik, Tapi Harga Sembako Tetap Melambung

Harga kebutuhan pokok sehari-hari di beberapa daerah sudah melambung tinggi sejak adanya isu BBM. Meski pemerintah membatalkan sementara rencana kenaikan harga BBM.

Liputan6.com, Lumajang: Harga kebutuhan pokok sehari-hari di beberapa daerah sudah melambung tinggi sejak adanya isu BBM akan naik. Setelah turun, biasanya harga-harga tersebut tak pernah turun lagi. Itulah yang terjadi.

Di Lumajang, Jawa Timur, harga sembako di beberapa pasar tradisional naik hingga 100 persen. Harga gula pasir bahkan sudah mencapai Rp 10.700 per kilogramnya. Padahal sebelumnya hanya Rp 9.000 sebelum isu BBM. Harga bawang putih naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.500 per kilogram. Jika kondisi seperti ini, tak hanya pedagang yang mengelu tapi juga pembeli.

Sementara itu kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pula di Grobogan, Jawa Tengah. Harga gula pasir di pasar Purwodadi, Grobogan, naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 11.000 per kilogram. Bahkan gula merah pun naik, dari Rp 10.500 menjadi Rp 12.000 per kilo. Minyak goreng curah juga naik, dari Rp 10.000 menjadi Rp 11.000 per liter. Keadaan ini jelas sangat memberatkan masyarakat. Padahal BBM sementara batal naik.

Di Sibolga, Sumatera Utara, harga gula dan telur pun melambung tinggi. Harga telur ayam per butirnya naik menjadi Rp 1.200 per dari harga semula Rp 800 per butir. Harga gula pasir pun naik, dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilo.

Para pedagang dan masyarakat hanya bisa berharap kepada pemerintah agar bisa kembali menormalkan harga-harga bahan kebutuhan pokok sehari-hari. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.