Sukses

PKS Tolak Kenaikan BBM Akomodasi Aspirasi Rakyat

Anggota Fraksi PKS DPR RI Indra, mengatakan, sikap partainya yang tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak karena mengakomodasi aspirasi rakyat.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI Indra, mengatakan, sikap partainya yang tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak karena mengakomodasi aspirasi rakyat. "Sikap PKS tegas dan konsisten yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Indra di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/4).

Menurut dia, jika sikap PKS dinilai tidak sejalan dengan anggota koalisi, hal itu diserahkan ke ketua koalisi yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. PKS dan juga parpol lainnya membuat kesepakatan dengan SBY. "Partai lain anggota koalisi, posisinya sejajar dengan PKS sehingga tak berwenang menentukan posisi PKS," katanya.

Indra menambahkan, sikap PKS menolak kenaikan harga BBM tidak serta-merta menolak, tapi beberapa kali mengingkatkan Partai Demokrat agar mempertimbangkan aspirasi rakyat. PKS sebagai teman baik, mengingatkan temannya jika menghadapi kekeliruan. "Teman yang tidak mengingatkan temannya yang keliru, justru bukan teman yang baik," katanya.

Menurut dia, PKS akan tetap ada dalam koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah, karena merasa tidak ada klausul yang dilanggar pada kesepakatan dengan Presiden SBY. Namun jika sikap PKS yang memilih opsi menolak kenaikan harga BBM kemudian didesak untuk keluar, menurut dia, hal itu akan diserahkan kepada Majelis Syuro PKS.

Pada rapat paripurna pengesahan RUU APBN-P 2012 yang menentukan harga BBM dinaikkan atau tidak, PKS memilih sikap menolak kenaikan harga BBM. Sikap PKS bersebarangan dengan sikap partai anggota koalisi yang memilih opsi memberikan kewenangan ke pemerintah menaikkan harga BBM jika selama enam bulan terjadi kenaikan harga rata-rata minyak mentah Indonesia melampaui 15 persen.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.