Sukses

Pedagang Keluhkan Dampak Demonstrasi

Efek pahit itu khususnya dirasakan sejumlah pedagang. Sebagian mengaku omzet penjualan turun sampai 80 persen. "Jauh sekali bisa satu juta, dua juta rupiah untuk satu hari," tutur Ian, seorang pedagang.

Liputan6.com, Jakarta: Demonstrasi besar-besaran di Jakarta dan daerah berdampak pada kegiatan masyarakat. Efek pahit itu khususnya dirasakan sejumlah pedagang. Sebagian mengaku omzet penjualan turun sampai 80 persen. "Jauh sekali bisa satu juta, dua juta rupiah untuk satu hari," tutur Ian, seorang pedagang di Jakarta, belum lama ini.

Meski harga BBM belum naik, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional sudah naik. Di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur saja kenaikan mencapai 30 persen. Bahan pokok yang naik antara lain tomat, kentang, dan bawang merah. Ini membuat pedagang resah karena pembeli berkurang. "Susah cari untungnya yang belanjanya engga mau," tutur Risa, seorang pedagang.

Sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta misalnya, biasa ramai kini sepi pengunjung. Warga takut keluar rumah atau sekadar jalan-jalan ke tempat perbelanjaan. "Sekarang ini perjalanan jadi macet ada krusuhan di jalan," ucap Dedy, seorang pedagang.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.