Sukses

Mahasiswa dan Polisi di Bogor Saling Pukul

Unjuk rasa mahasiswa di Bogor, Jawa Barat, yang menolak rencana pemerintah menaikkan bahan BBM berakhir ricuh.

Liputan6.com, Bogor: Unjuk rasa mahasiswa di Bogor, Jawa Barat, yang menolak rencana pemerintah menaikkan bahan BBM, Jumat (30/3) berakhir ricuh. Kericuhan bermula ketika puluhan mahasiswa akan menggelar aksi di depan pintu Istana Bogor yang dilanjutkan dengan membakar ban. Aksi mahasiswa tersebut dilarang polisi karena daerah itu masuk dalam kategori wilayah steril.

Larangan demo di depan Istana Bogor ditolak mahasiswa. Cekcok mulut antara polisi dengan mahasiswa pun tidak terhidarkan. Polisi berupaya memamdamkan pembakaran ban yang puncaknya terjadi saling dorong yang berlanjut saling pukul. Polisi pun terpaksa menembakkan gas air mata di kerumunan mahasiswa.

Bentrok tidak terelakan ketika polisi mengejar dan menahan beberapa mahasiswa yang dianggap sebagai pemicu keributan. Tiga orang ditangkap dan dinaikkan ke dalam truk polisi. Sejumlah mahasiswa juga terluka akibat hantaman benda keras dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Salak yang tidak terlalu jauh dari tempat kejadian. Unjuk rasa ini sempat membuat sejumlah jalan utama di Kota Bogor macet total.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini