Sukses

Restoran Cepat Saji di Salemba Tutup

Unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung ricuh, Kamis kemarin, di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, berdampak negatif terhadap restoran cepat saji asal Amerika Serikat yakni McDonald's.

Liputan6.com, Jakarta: Unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung ricuh, Kamis kemarin, di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, ternyata berdampak negatif terhadap restoran cepat saji asal Amerika Serikat yakni McDonald's (McD). Restoran ini berlokasi di pertigaan Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, tak jauh dari lokasi bentrokan.

McD yang biasanya buka selama 24 jam untuk melayani para pembelinya kini terpaksa tutup lantaran takut adanya kerusuhan susulan pascabentrokan. Salah seorang petugas keamanan restoran tersebut yang enggan disebutkan namanya mengaku restoran tempatnya bekerja ditutup untuk sementara waktu. Penutupan telah dilakukan pihak manajemen restoran sejak Kamis malam saat bentrokan berlangsung.

"Iya takut rusuh, dari kemarin sore juga sudah tutup, Mas," ungkapnya di depan restoran tersebut dengan kondisi lampu yang gelap, Jumat (30/3).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, restoran tersebut nantinya akan dibuka kembali setelah kondisi berangsur normal dan membaik dari aksi-aksi kekerasan atau unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di sekitar kawasan Salemba.

Pria paruh baya ini juga menyayangkan akibat kerusuhan yang terjadi tersebut membuat sebagian orang yang tidak bisa makan di restorannya. "Iya kasihan orang mau makan jadi susah, dari kemarin malam banyak orang yang mau makan di sini, tapi karena tutup tidak jadi," pungkasnya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini