Sukses

Demo di Medan dan Palopo Berujung Bentrok

Unjuk rasa yang berujung anarkis menolak kenaikan harga BBM terus terjadi disejumlah daerah, seperti di Medan, Palopo, dan Ambon.

Liputan6.com, Medan: Unjuk rasa yang berujung anarkis menolak kenaikan harga BBM terus terjadi disejumlah daerah. Di Medan, Sumatra Utara, ratusan mahasiswa mengejar aparat yang sedang melintas di perempatan Jalan S Parman, Jumat (30/3). Selain membawa balok kayu dan batu, mahasiswa juga membakar ban bekas.

Sementara di Gedung DPRD Sumut, mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia menjebol gerbang masuk. Mereka menuntut bertemu langsung dengan Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun untuk menyampaikan keberatan atas kenaikan harga BBM.

Sementara itu, mahasiswa merusak sebuah pos polisi saat digelar demo menolak kenaikan harga BBM di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Ribuan mahasiswa dari gabungan seluruh perguruan tinggi se-Kota Palopo yang menginap di depan Kantor Wali Kota Palopo sejak tadi malam juga melempari Kantor Wali Kota serta merusak fasilitas umum lainnya. Akibatnya, kaca-kaca jendela dan fasilitas pos polisi rusak berantakan.

Sedangkan di Ambon, Maluku, mahasiswa terlibat keributan dengan aparat TNI. Mahasiwa yang berniat membakar ban dicegah aparat TNI. Beruntung kericuhan tak berlanjut karena polisi dan anggota TNI lainnya datang menyelesaikan persoalan. Mahasiswa melanjutkan unjuk rasa di perempatan Jalan AY Patty dan AM Sangadji.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.