Sukses

BBM Naik, Buruh Ancam Mogok Nasional

Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat rakyat turun ke jalan. Bahkan jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM, sejumlah buruh mengancam akan menggelar mogok nasional.

Liputan6.com, Jakarta: Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat rakyat turun ke jalan. Bahkan jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM, sejumlah buruh akan menggelar mogok nasional.

Hal ini disampaikan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Andi G Nuwawea saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, Jakarta, Kamis (29/3). Ia juga mengancam akan mengepung Gedung DPR.

"Bila pemerintah naikkan BBM 1 April, pada 2 April kami akan kepung DPR," kata Andi.

Pernyataan Andi bisa jadi memang tidak main-main. Pasalnya, sampai berita ini diturunkan ribuan anggota K-SPSI sedang berunjuk rasa di depan gerbang Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Andi mengatakan, selain aksi pada hari ini, Jumat (30/3), kelompoknya akan bergabung dengan kelompok buruh lainnya untuk menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM. "Besok kami gabungan buruh berjumlah sekitar 30 ribu akan demo di DPR," katanya lagi.

Selain itu, K-SPSI, kata Andi, menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk melaksanakan mogok nasional terhitung sejak 30 Maret 2012. Dalam kesempatan itu, Andi lalu menyampaikan pernyataan sikap terhadap rencana kebijakan pemerintah itu.

Antara lain adalah menolak kenaikan BBM. Lalu menolak bantuan langsung sebagai kompensasi atas kenaikan BBM tersebut. "Itu hanya gula-gula sesaat saja," kata Andi.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini