Sukses

Demo Anarkis Mahasiswa Disesalkan

Meski mengatasnamakan rakyat, tak jarang dalam aksinya para demonstran bertindak anarkis. Mereka merusak fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat.

Liputan6.com, Jakarta: Unjuk rasa menentang rencana kenaikan harga BBM masih terus berlanjut. Meski mengatasnamakan rakyat, tak jarang dalam aksinya para demonstran bertindak anarkis merusak fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat.

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, misalnya. Dengan mengusung jargon perjuangkan kepentingan rakyat, mereka dalam aksinya justru merusak sebuah pos polisi di Jalan Sultan Alaudin, tak jauh dari kampus mereka. Pos polisi yang dibangun dengan uang rakyat itu pun luluh lantak terkena emosi mereka.

Kericuhan juga mewarnai aksi mahasiswa Bangkalan, Madura, yang hendak menyegel sebuah SPBU di wilayah tersebut. Polisi yang berusaha mencegah justru dilawan hingga baku hantam terjadi.

Jumlah mahasiswa yang mencapai ratusan sempat membuat polisi kewalahan. Personel keamanan menangkap empat mahasiswa yang menyegel SPBU. Penangkapan itu membuat mahasiswa lain marah. Setelah tarik-menarik, keempat mahasiswa itu pun akhirnya dilepaskan kembali.(Ali/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini