Sukses

Polisi Tuding Mahasiswa Ciptakan Kerusuhan

Polisi menuding mahasiswa yang terlibat bentrokan dengan polisi di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakpus, sengaja menciptakan kerusuhan.

Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya menuding mahasiswa yang terlibat bentrokan dengan polisi di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3) petang, tidak berniat berunjuk rasa melainkan sengaja menciptakan kerusuhan. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, tadi malam.

Tudingan ini didasarkan pada penemuan 20 bom molotov yang belum digunakan dari tangan 32 orang yang ditahan di Mapolda Metro Jaya. Saat ini Polda Metro Jaya masih memeriksa intensif 32 orang tersebut, yang 29 orang di antaranya adalah mahasiswa dari berbagai kampus, sedangkan tiga lainnya terdiri dari pemulung, karyawan, dan pengangguran.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto mengatakan, 32 orang tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih diklasifikasi peran mereka di lapangan. Jika terbukti, mereka akan dijerat dengan pasal pengrusakan dengan 20 bom molotov sebagai barang bukti.

Terkait adanya penganiayaan terhadap wartawan, Rikwanto mengaku masih menyelidikinya. Wartawan yang menjadi korban diimbau untuk melapor ke Polda Metro Jaya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini