Sukses

Tiga Elemen Buruh Gelar Demo di Gedung Sate

Ribuan buruh dari organisasi buruh SPSI, SBSI 1992 dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gerbang Kantor Gubernur Jabar atau Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (27/3).

Liputan6.com, Bandung:  Ribuan buruh dari organisasi buruh SPSI, SBSI 1992 dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gerbang Kantor Gubernur Jabar atau Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (27/3).
   
Massa buruh berdatangan sejak pukul 09.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan bus dan minibus. Ketiga elemen buruh itu menggelar aksi orasi dan gelar poster dan spanduk yang isinya menolak kenaikan harga BBM serta menuntut peningkatan kesejahteraan buruh.
    
KSPSI, SBSI 1992 dan SPN yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pekerja dan Buruh Jawa Barat itu mendesak anggota DPRD Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi rakyat dan membuat surat resmi dan menghubungi fraksi-fraksi di DPR untuk menolak permintaan pemerintah menaikan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL).
   
Aksi buruh pada Selasa, (26/3) lebih besar dibandingkan dengan aksi-aksi sebelumnya. Buruh mengancam akan terus melakukan aksi sampai ada keputusan pemerintah yang mengurungkan kenaikan harga BBM. Massa memblokade Jalan Diponegoro Kota Bandung mulai dari Jalan Sentot Alibasyah hingga ke pertigaan Jalan Cimandiri Kota Bandung. 

 Sementara itu sekitar 200 anggota kepolisian menjaga ketat pintu gerbang Gedung Sate Bandung untuk mencegah masuk ke halaman Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Barat itu. Dalam aksi yang digelar di dekat kawasan Lapangan Gasibu Kota Bandung itu, massa buruh duduk bersimpuh dan menggelar doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang koordinator aksi. (Ant/ARI)
      

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini