Sukses

Ribuan Buruh Ditahan di Monas

Aksi unjuk rasa ribuan buruh rencananya akan mengepung istana untuk memprotes rencana kenaikan harga BBM.

Liputan6.com, Jakarta: Aksi unjuk rasa ribuan buruh rencananya akan mengepung istana untuk memprotes rencana kenaikan harga BBM. Di ruang  kerja kepresidenan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin sidang kabinet membahas situasi terkini dari rencana kenaikan harga BBM.

Pengunjuk rasa sudah tiba di sekitar Monas dan petugas menahan mereka di sana. Sementara di bagian luar Istana petugas sudah menyiapkan kawat berduri untuk membatasi demonstran.

Pantauan SCTV, Rabu (21/3), ratusan polisi terlihat berjaga-jaga di sekitar Monas dan Istana. Sebelumnya, ribuan buruh ini berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana. Mereka merupakan gabungan dari beberapa serikat buruh antara laian Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia. Tuntutan mereka hanya satu, yakni menolak kenaikan BBM.

Para buruh ini memang sudah mendapatkan kenaikan upah minimum regional (UMR). Namun mereka berpendapat hal tersebut tidak sepadan bila harga BBM tetap naik sehingga menyulitkan perekonomian mereka.

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di tempat lain menegaskan pihaknya sudah memfasilitasi para demonstran untuk berunjuk rasa. Namun Kapolri mengimbau agar demonstran mau bekerja sama dengan bersikap tertib tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Silakan demo, tapi jangan melanggar hukum. Demo yang sportif, penyampaian aspirasi tidak merugikan masyarakat lain," kata Kapolri.

Aksi unjuk rasa itu memacetkan jalan dari arah Sudirman menuju Monas dan Istana. Para pengguna jalan diharapkan mencari jalan alternatif.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini