Sukses

Dua Mahasiswa Terluka Saat Aksi Tolak Kenaikan BBM

Aksi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak di Serang, Banten, diwarnai bentrokan mahasiswa dari Kampus Untirta dengan polisi.

Liputan6.com, Serang: Aksi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak di Serang, Banten, diwarnai bentrokan mahasiswa dari Kampus Untirta dengan polisi, Selasa (20/3). Polisi menembakkan gas air mata untuk meredam bentrokan karena mahasiswa mulai bertindak anarkis. Dua mahasiswa terluka terkena pukulan polisi.

Baku hantam dipicu ulah sejumlah pendemo yang memaksa masuk Gedung DPRD Banten. Polisi kewalahan menghadang ratusan mahasiswa yang memaksa bertemu Ketua DPRD. Beberapa gas air mata yang dilepaskan untuk meredam demo mahasiswa ini tidak mempan. Polisi terpaksa mengejar beberapa pengunjuk rasa yang bertindak anarkis.

Kericuhan aksi menolak kenaikan harga BBM juga terjadi di Medan, Sumatra Utara. Mahasiswa menghentikan truk tangki Pertamina dan menurunkan sopir secara paksa. Kericuhan tak terhindarkan ketika polisi mencoba menghalangi massa. Mahasiswa menganggap kenaikan harga BBM hanya akan menyusahkan masyarakat kecil.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.