Janji-janji Para Calon DKI Satu dan Dua

Liputan6.com, Jakarta: Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta resmi mendaftarkan diri. Beragam visi dan misi mereka lontarkan. Jika terpilih, janji ini menjadi amanat yang akan mereka realisasikan. Genderang perang pun ditabuh mempersiapkan pertarungan merebut kursi DKI 1 dan 2 pada Juli mendatang.

Pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono misalnya, berjanji menggratiskan biaya sekolah. Mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Alex-Nono menjadi pasangan pertama lewat jalur partai politik yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta. Mereka diusung tiga partai koalisi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera dan Partai Golongan Karya serta 23 partai yang tak mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta.

Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memunculkan Wali Kota Solo Joko Widodo alias Jokowi berpasangan dengan mantan Bupati Belitung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasangan ini memprioritas membuat perubahan dan berbagai terobosan untuk membenahi Jakarta yang semakin semrawut.

Sedangkan Hidayat Nur Wahid didampingi Ketua DPP PAN Didik J. Rachbini berjanji membenahi transportasi dan mengurai kemacetan. Inilah prioritas pasangan yang juga diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka juga fokus penanggulangan banjir di Jakarta.

Kemudian calon incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli berjanji akan fokus bekerja menata Jakarta. Dua putra asli Jakarta ini didukung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PDS.

Dari jalur independen, hadir Faisal Basri dan Biem Benjamin. Keduanya memiliki program merawat Jakarta dengan moto "Berdaya Bareng-bareng. Lalu pasangan Hendardji dan Achmad Riza Patria fokus dalam peremajaan Kota Jakarta.

Dibanding Pilkada Jakarta lima tahun silam, yang hanya ada dua pasangan cagub dan cawagub, kini rakyat Jakarta punya banyak pilihan.(AIS)