Sukses

Jurnalis juga Harus Tanggap Bencana

Meski bukan petugas penanganan bencana, pengetahun dasar dalam penyelamatan korban bencana juga perlu diketahui para jurnalis. Sehingga mereka bisa lebih sigap bila sewaktu-waktu mengalaminya.

Liputan6.com, Sukabumi: Mendirikan tenda pengungsian, memasak untuk korban bencana di dapur umum, dan memberikan pertolongan pertama bagi korban lazim dilakukan relawan ketika berada di daerah terkena bencana. Hal inilah yang dilakukan para jurnalis saat mengikuti simulasi penanganan bencana di Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Meski bukan petugas penanganan bencana, pengetahun dasar dalam penyelamatan bisa berguna bagi para pemburu berita itu. Dengan begitu, mereka bisa lebih sigap bila sewaktu-waktu mengalaminya.

Sementara itu, selain makanan, air bersih juga jadi kebutuhan vital para korban bencana. Pengalaman dari kejadian gempa dan tsunami Aceh serta Sumatra Utara 2004 lalu, kini Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah memiliki mobil khusus penjernih air yang bisa menyaring air kotor menjadi air bisa langsung diminum.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.