Sukses

Menlu dan Menhan Indonesia-Australia Bertemu Perdana

Menlu dan Menhan Australia dan Indonesia akan melakukan pertemuan perdana (2+2) di Canberra, Kamis (15/3).

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Luar Negeri Australia Senator Bob Carr dan Menteri Pertahanan Stephen Smith akan melakukan pertemuan (2+2) dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Dr Marty Natalegawa dan Menteri Pertahanan Dr Purnomo Yusgiantoro, di Canberra (15/3).
 
Australia menyebut Dialog 2+2 ini sebagai langkah penting dan bersejarah, dalam upaya semakin memperkukuh hubungan yang telah terjalin erat antara Australia dan Indonesia.

Senator Carr menyambut gembira diskusi luas dengan Marty Natalegawa dan Purnomo Yusgiantoro, tentang kebijakan luar negeri dan pertahanan yang menjadi kepentingan bersama, guna mengidentifikasi tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatan bilateral, kawasan dan global.

"Dialog dengan para sahabat dan tetangga kami Indonesia berfungsi sebagai forum esensial untuk mengidentifikasi bidang-bidang kerja sama bilateral masa depan." katanya, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (14/3).

Pertemuan perdana Menteri-Menteri Luar Negeri dan Pertahanan ini akan fokus pada kerja sama bilateral di bawah Traktat Lombok, kerja sama kawasan yang lebih luas, lingkungan global mutakhir dan akibat-akibatnya pada Australia dan Indonesia.

Hubungan erat dan penting Australia dengan Indonesia didukung oleh Traktrat Lombok, termasuk komitmen bersama pada kedaulatan, persatuan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah kedua negara.

"Australia dan Indonesia sedang berupaya untuk memperluas kerja sama pertahanan dan keamanan, dan untuk meningkatkan koordinasi bantuan kemanusiaan dan bencana, penjagaan perdamaian internasional, upaya-upaya anti-perompakan dan keamanan bahari," tutur Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith.

"Dialog ini akan meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan yang telah berlangsung lama antara Australia dan Indonesia, dan membantu menentukan arah kepentingan-kepentingan dan hubungan-hubungan kawasan bersama kita, termasuk dalam hal stabilitas, kemajuan dan kemakmuran kawasan Asia-Pasifik," tambahnya.

Dialog Australia-Indonesia 2+2 disepakati saat kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Australia pada Maret 2010, dan akan menjadi pertemuan resmi pertama Senator Carr dengan mitra kerjanya dari Indonesia sejak ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri Australia. (mla)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini