Sukses

Jembatan Putus Diterjang Lahar Dingin

Jembatan darurat penghubung desa di wilayah Selo-Boyolali, Jateng, putus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Merapi. Lahar dingin juga membuat sejumlah jalan di kawasan lereng Merapi longsor.

Liputan6.com, Boyolali: Banjir lahar dingin Gunung Merapi memutuskan jembatan darurat penghubung desa di wilayah Selo-Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (4/3). Jembatan yang putus itu, berada di Dukuh Tosari, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.

Jembatan darurat yang longsor diterjang lahar dingin ini, merupakan jembatan utama penghubung antara Dukuh Tosari menuju Dukuh Kajor dan beberapa daerah di wilayah Magelang, Jateng. Akibat putusnya jembatan yang baru dibangun tahun 2011 ini, akses jalan terputus.

Jika tidak hujan warga bisa melintas melalui dasar sungai dengan berjalan kaki. Namun, bila hujan turun sungai tersebut banjir dan sama sekali tidak bisa dilalui sehingga warga terpaksa mencari jalur alternatif sejauh lima kilometer dengan menuruni jurang. Putusnya jembatan darurat diduga akibat kayu penyangga jembatan sudah keropos.

Lahar dingin juga membuat jalan penghubung antara Desa Jrakah dan Klakah longsor. Meski kondisi jalan cukup berbahaya, warga setempat nekat melintasinya karena tidak ada jalan lain. Menurut warga, hanya jalan yang longsor itulah yang bisa digunakan warga menuju pasar untuk menjual hasil panen mereka.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini