Sukses

James Murdoch Mundur dari News International

James Murdoch, putra dari raja media Rupert Murdoch yang menjabat CEO dan Presiden News International, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Komisaris divisi surat kabar yang bermasalah itu. Demikian pernyataan resmi pihak perusahaan pada Rabu (29/2).

Liputan6.com, London: James Murdoch, putra dari raja media Rupert Murdoch yang menjabat CEO dan Presiden News International, mengundurkan diri dari jabatan sebagai komisaris divisi surat kabar yang bermasalah itu. Demikian pernyataan resmi pihak perusahaan pada Rabu (29/2).

Kemunduran dirinya itu datang setelah memanasnya investigasi polisi Inggris atas kasus penyadapan telepon yang dilakukan oleh sejumlah jurnalisnya. Tak hanya itu, kabar ini juga datang sepekan sebelum divisi perusahaannya merilis tabloid mingguan baru, yang diberi nama Sun on Sunday yang diawasi oleh ayahnya sendiri, Rupert Murdoch.

Saat ini, sediktinya ada tiga investigasi terbuka mengenai kasus penyadapan telepon yang dilakukan jurnalis di News of the World. News Corp. juga sudah bekerja sama dengan pihak berwenang Inggris untuk memperlancar investigasi. Pada awal bulan lalu, lima staf The Sun ditangkap karena bersalah telah memberi suap ke polisi.

James Murdoch berkali-kali membantah mengetahui aktivitas penyadapan telepon di News International. Ia juga sudah bersaksi di depan anggota parlemen Inggris pada November lalu. Ia juga menyangkal telah "mengorbankan" para staf yang mengaku mendapatkan e-mail darinya untuk melakukan penyadapan telepon.

Pada Juli lalu, James juga sudah meminta maaf atas skandal penyadapan telepon di tabloid itu. Ia menyampaikannya pada saat menghadiri sidang  dengan beberapa anggota parlemen Inggris. "Saya meminta maaf atas semua ini," kata James [baca: Skandal Penyadapan Telepon, Murdoch Minta Maaf]. (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini