Sukses

Badak Jawa Terancam Punah

Keberadaan badak Jawa atau badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, semakin terancam punah.

Liputan6.com, Pandeglang: Keberadaan badak Jawa atau badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, semakin terancam punah. Populasi badak Jawa terus berkurang.

Berdasarkan video trap yang dipasang di sejumlah titik, jumlah badak di Taman Nasional Ujung Kulon diperkirakan tinggal 35 ekor yang mayoritas berjenis kelamin jantan. Jumlah ini jauh dari harapan pemerintah yang menargetkan populasi badak Jawa pada 2015 mencapai 70 hingga 80 ekor.
 
Beberapa waktu lalu, seekor badak betina ditemukan mati. Kerangka tulang belulang badak Jawa ini ditemukan tim Rhino Observation and Activity Management saat berpatroli menyusuri jalur jejak badak di Blok Cibandawah dan Blok Cikeusik.

Kerangka ini langsung dibawa ke Kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon di Kecamatan Labuan untuk diteliti. Usia badak ini diperkiakan berkisar 20 tahun dan mati dalam rentang waktu empat bulan terakhir. Kematian badak ini diduga karena sebab yang tidak wajar seperti terjatuh dari ketinggian atau terserang penyakit.

Badak Jawa atau badak bercula satu kemungkinan termasuk mamalia terlangka di dunia. Selain di Taman Nasional Ujung Kulon, populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Namun pada tahun 2007 saja populasinya diperkirakan tidak lebih dari delapan ekor.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.