Sukses

Mutasi Kapolda Bali Tak Terkait Kasus Kerobokan

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra diganti oleh Inspektur Jenderal Budi Gunawan, yang awalnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada pagi ini melakukan pergantian beberapa Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah Kapolda Bali Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra yang diganti oleh Inspektur Jenderal Budi Gunawan, yang awalnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Namun, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Timur Pradopo menjelaskan pergantian Kapolda Bali tersebut tidak terkait kasus kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kerobokan di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu yang disertai dengan aksi pembakaran. Namun pergantian Kapolda tersebut merupakan pergantian posisi jabatan yang biasa dilakukan oleh pihak pimpinan Polisi.

"Tidak ada ya, jadi itu masalah tour of duty tour of area saja," ungkap Timur saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/2).

Perlu diketahui bahwa pada pagi ini, Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo melakukan perombakan jabatan dalam internal Polri terhadap beberapa perwira polisi. Salah satunya Inspektur Jenderal Budi Gunawan dan Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra.

Promosi jabatan keduanya terdapat dalam salinan telegram rahasia (TR) bernomor ST/379/II/2012 tanggal 23 Februari 2012 yang beredar di wartawan, hari ini Jumat (24/2/2012). Dalam TR tersebut tertulis promosi jabatan untuk Inspektur Jenderal Budi Gunawan, yang awalnya menjabat sebagai  Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri diangkat menjadi Kapolda Bali menggantikan Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra. Mantan Kapolda Bali itu sendiri diangkat menjadi Sahlijemen Kapolri. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini