Sukses

Pengamat: Media Jangan Mau Didikte Ormas

Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra meminta media jangan mau didikte ormas manapun. Pernyataan ini terkait tuntuan ormas tertentu yang meminta SCTV tidak menayangkan film "Tanda Tanya" (?).

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat yang juga cendikiawan muslim Azyumardi Azra meminta media agar jangan mau didikte ormas manapun dalam menjalankan tugasnya. Ia juga meminta aparat penegak hukum bisa bertindak tegas terhadap ormas yang melakukan tindakan anarkisme. Pernyataan ini terkait dengan tuntuan organisasi masyarakat tertentu yang meminta SCTV tidak menayangkan film  "Tanda Tanya" (?).
 
"Media jangan mau didikte ormas manapun karena memang tidak ada dasar hukumnya," ujar Azyumardi saat berkunjung ke SCTV Tower di Jakarta, Selasa (21/2) petang.

Mengenai film yang sempat menimbulkan kontroversi itu, Azyumardi berpendapat film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini bukan masalah. Pasalnya, film ini memang mengangkat realitas kehidupan saat ini tentang problematika hidup, realitas sosial dan kemajemukan. 

Menurutnya, tak ada hal yang kontroversial melanggar nilai agama. Karena itu, Direktur Sekolah Pascasarjana (PPS) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meminta aparat bertindak tegas terhadap ormas yang anarkis dalam menyikapi penayangan film ini. 

Sementara sutradara film "Tanda Tanya" (?) Hanung Bramantyo berpendapat, ketidaksetujuan sejumlah pihak terhadap karyanya bukanlah masalah, karena semua orang punya hak untuk menyatakan pendapat mereka. Kendati demikian, ia minta tuntutan ini tidak disertai tindakan anarkis karena tentunya meresahkan masyarakat. (mla)  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini