Sukses

FPI Akan Terus Bentuk Cabang di Daerah

Kendati ditolak sejumlah pihak, FPI akan terus membentuk cabang-cabang di daerah. Mereka menilai kehadiran FPI sangat diperlukan.

Liputan6.com, Padang: Front Pembela Islam (FPI) menyatakan, penolakan terhadap kedatangan rombongan FPI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bukanlah aspirasi masyarakat setempat. FPI menilai penolakan tersebut adalah rekayasa pemerintah daerah setempat.

Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara FPI Munarman saat berkunjung ke Padang, Sumatra Barat, Kamis (16/2). "Dari informasi dan fakta yang kami dapat, ada rapat sebelumnya di kompleks kantor gubernur," kata Munarman.

Sebelumnya kehadiran sejumlah pengurus FPI dari Jakarta memang ditolak ribuan warga di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Saat itu pengurus FPI berencana menghadiri deklarasi sekaligus pelantikan pengurus di provinsi tersebut.

Kendati ada penolakanm, Munarman mengatakan, FPI akan terus membentuk cabang-cabang di daerah. Sebab kehadiran FPI sangat dibutuhkan di berbagai daerah.

Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, pemerintah siap membubarkan organisasi kemasyarakatan yang meresahkan masyarakat. Apalagi jika kehadiran mereka sudah mengganggu ketenteraman orang banyak.

Selain di Kalteng, penolakan terhadap FPI juga digelar di Bundaran Hotel Indonesia, beberapa waktu silam. Para pengunjuk rasa menentang tindak kekerasan dan pemaksaan yang diduga biasa dilakukan FPI.

Pertengahan Januari silam, aksi anggota FPI terkait Perda minuman keras berlangsung anarkis. Mereka merusak pos keamanan dan kantor Menteri Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara tidak jauh dari Istana Merdeka.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.