Liputan6.com, Jakarta: Petugas Dinas dan Tata Air Pemerintah Kota Jakarta Barat menghancurkan jembatan permanen di Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Senin (13/2). Jembatan permanen yang dihancurkan adalah jembatan yang menghubungkan rumah warga dengan jalan utama. Jembatan dihancurkan dengan menggunakan alat berat dan bor.
Idealnya, kedalaman saluran air adalah tiga meter. Namun, akibat endapan sampah serta beton jembatan, kedalaman saluran air mendangkal menjadi hanya satu meter. Meski tanpa perlawanan, warga kecewa dengan pemerintah lantaran bertindak tidak sesuai dengan surat peringatan yang diterima.
Selain jembatan, Dinas Tata Air juga berencana menertibkan ratusan bangunan liar yang ada di atas saluran air. Penertiban bangunan liar akan digelar di 80 titik di seluruh wilayah Jakarta Barat.(BOG)
Idealnya, kedalaman saluran air adalah tiga meter. Namun, akibat endapan sampah serta beton jembatan, kedalaman saluran air mendangkal menjadi hanya satu meter. Meski tanpa perlawanan, warga kecewa dengan pemerintah lantaran bertindak tidak sesuai dengan surat peringatan yang diterima.
Selain jembatan, Dinas Tata Air juga berencana menertibkan ratusan bangunan liar yang ada di atas saluran air. Penertiban bangunan liar akan digelar di 80 titik di seluruh wilayah Jakarta Barat.(BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.