Sukses

Ratusan Tenaga Medis RSUD Soetomo Berdemo

Mereka menuntut pembayaran tunjangan profesi tenaga medis diberikan secara adil tanpa diskriminasi. Aksi ini mengakibatkan layanan pasien telantar selama dua jam.

Liputan6.com, Surabaya: Ratusan tenaga medis dan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Soetomo menggelar aksi mogok kerja di depan instalasi rawat darurat, Senin (6/2). Pendemo menuntut pembayaran tunjangan administrasi profesi tiap bulan yang selama ini dianggap tidak adil sehingga terjadi kesenjangan sosial dalam pekerjaan.

Dalam orasinya, massa mendesak manajemen RSUD Soetomo memberikan tunjungan profesi sebesar Rp 1,5 juta hingga lima juta rupiah. Aksi ini ditanggapi pihak direksi rumah sakit dengan menggelar pertemuan. Namun, sempat terjadi adu mulut antara manajemen dan tim medis yang menuntut kejelasan sistem remunerasi yang selama ini dilakukan tebang pilih sehingga mereka merasa kerap dirugikan.

Staf medis Sudaryoko yang ikut berdemo mengatakan, selain mempertanyakan remunerasi, mereka juga menggugat soal intensif serta uang makan bulan September 2011 hingga Januari 2012 yang belum juga cair.

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Soetomo dr Dodo Anondo berjanji akan memenuhi tuntutan para pendemo. Adapun akibat mogok kerja yang dilakukan tim medis, jam operasional rumah sakit terhenti selama dua jam. Puluhan pasien juga sempat panik karena tidak memperoleh pelayanan.(ADI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.