Sukses

Singapura Rayakan Imlek dengan Parade

Tak hanya di Beijing, Cina, masyarakat Singapura ternyata juga ikut merayakan Hari Raya Imlek. Parade kostum-kostum adat serta hiasan naga dari berbagai macam ukuran juga menghiasi kemeriahan acara yang diikuti sekitar 8.000 orang.

Liputan6.com, Singapura: Warga Singapura, Sabtu (4/2) pagi, merayakan Tahun Baru Imlek. Mereka memperingatinya dengan menggelar parade tahunan.

Pada parade tersebut para peserta mengenakan kostum adat. Kapal besar berhias naga yang mengapung juga memeriahkan parade. Parade jalan multikultural Singapura Chingay yang merupakan parade kostum terbesar di Asia Tenggara pada tahun ini menarik sekitar 8.000 orang peserta.

Seperti diwartakan laman NHK, acara yang mengambil tempat di salah satu jalan di Singapura ini merupakan parade tradisional Tahun Baru etnis Cina. Sekadar informasi, lebih dari 70 persen etnis Cina mendiami Singapura. Meski demikian, etnis Melayu dan India juga ikut serta dalam acara ini dengan mengenakan kostum tradisional, menari, dan membawakan lagu-lagu parade.

Kelompok kinerja internasional dari beberapa negara, seperti Jepang, Mesir, dan Taiwan juga berpartisipasi dalam parade itu. Mereka menampilkan masing-masing kebudayaan khasnya.

Untuk menandai datangnya Tahun Naga, sebuah tampilan naga dari berbagai ukuran mengapung di laut dekat tempat acara. Yang kemudian disambut sorak-sorai tepuk tangan penonton saat mengiringi naga-naga itu meluncur di jalan sambil memuntahkan api.(NHK/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.