Sukses

Pilot Lion Air Ditangkap Saat Nyabu

Pilot maskapai Lion Air tertangkap sedang menghisap shabu. Pilot SS akan melanjutkan penerbangan pukul 06.00 WIB atau 2,5 jam sebelum ditangkap dengan tujuan Balikpapan.

Liputan6.com, Surabaya: Seorang pilot dari maskapai Lion Air tertangkap basah sedang menghisap shabu di kamar Hotel Garden Palace Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/2). Pilot berinisial SS. Dari tangannya, petugas menyita satu poket shabu seberat 0,4 gram yang sudah dikemas siap pakai.

"Penggerebekan dipimpin langsung BNN (Badan Narkotika Nasional) dari Jakarta beserta gabungan dari BNN Provinsi Jawa Timur serta Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim," ujar Ketua BNN Jatim Komisaris Besar Polisi Jan De Fretes. Saat penggerebekan SS sedang ada di kamar seorang diri.

Karena mendapatkan informasi sebelum digerebek sedang bermain kartu bersama tiga rekannya, petugas juga memeriksa ketiganya. "Tapi tiga rekannya negatif narkoba, sehingga kami lepaskan dan hanya SS saja yang diperiksa lebih lanjut," papar mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim itu.

Menurut dia pemeriksaan tidak dilakukan di Jatim, melainkan di Jakarta dan ditangani BNN Pusat. "Sudah dibawa ke Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan disana. Kami terus melakukan langkah-langkah untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan manapun, khususnya di Jatim," katanya.

Penangkapan ini adalah pengembangan dari kasus di Makassarm Januari 2012. Saat itu pilot dari maskapai yang sama ditangkap karena positif narkoba. "Harapannya pilot-pilot tidak ada lagi yang nekat dan berani mengkonsumsi narkoba. Kasus semacam ini bahaya dan merupakan atensi BNN," tuturnya.

De Fretes menjelaskan pilot SS akan melanjutkan penerbangan pukul 06.00 WIB atau 2,5 jam sebelum ditangkap dengan tujuan Balikpapan. "Narkoba sangat rentan mempengaruhi otak manusia. Kalau di tengah perjalanan kambuh, tentu keselamatan penumpang jadi taruhannya," ucapnya.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini