Sukses

Perbaikan Tanggul Lumpur Lapindo Dikebut

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo atau BPLS terus mempercepat penguatan tanggul di Desa Jatirejo, Sidoarjo, Jatim, setelah kemarin nyaris luber. Selain mengerahkan alat berat dan menguruk dengan pasir maupun batu, petugas juga menempatkan karung pasir serta bambu.

Liputan6.com, Sidoarjo: Meningkatnya semburan lumpur Lapindo di Desa Jatirejo, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir membuat volume lumpur yang keluar melonjak daripada biasanya. Aliran lumpur panas hingga Jumat (3/2) terus mengalir ke arah barat daya.

Lantaran nyaris meluber, petugas badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjoa atau BPLS memperkuat dan meninggikan tanggul setinggi satu meter, dari 11 menjadi 12 meter di daerah yang dianggap rawan sepanjang 200 meter. Penguatan tanggul dipercepat dengan mengerahkan alat berat serta menguruk dengan menggunakan pasir dan batu.

Selain memperkuat tanggul, BPLS juga menahan tanggul dengan menggunakan karung pasir dan anyaman bambu. Langkah serupa pernah ditempuh BPLS saat memberlakuan status siaga pada tanggul di kawasan Desa Siring.

Demi keamanan, petugas keamanan BPLS melarang warga naik ke atas tanggul di Desa Jatirejo. Selain dinilai rawan, larangan tersebut juga untuk memperlancar penguatan tanggul.

Peningkatan volume lumpur juga mengancam jalur kereta api dan Jalan Raya Porong. Pasalnya, tanggul Jatirejo berbatasan langsung dengan kedua infrastruktur tersebut [baca: Tanggul Penahan Lumpur Lapindo Dikhawatirkan Meluber].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini