Sukses

Tiga Wanita Demonstrasi dengan Bertelanjang Dada

Tiga wanita asal Ukraina berunjuk rasa dengan bertelanjang dada sambil membawa poster protes di Davos, Swiss. Aksi ini dilakukan agar mereka dapat masuk dalam pertemuan CEO dan pemimpin politik dalam suatu pertemuan ekonomi dunia.

Liputan6.com, Bern: Tiga wanita asal Ukraina berunjuk rasa dengan bertelanjang dada sambil membawa poster protes di Davos, Swiss. Seperti dilansir dalam laman Dailymail, baru-baru ini, aksi ini dilakukan agar mereka dapat masuk dalam pertemuan CEO dan pemimpin politik dalam suatu pertemuan ekonomi dunia. Ketiga wanita tersebut ingin memberikan aspirasi mengenai kebutuhan kaum miskin di seluruh dunia.

Dalam aksinya, ketiga wanita tersebut berlari sambil berteriak dan mencoba masuk tempat pertemuan dengan memanjat pagar. Salah seorang dari mereka mengecat tubuhnya dengan bertuliskan "Krisis! Dibuat di Davos". Sementara, dua orang lainnya membawa spanduk yang mengatakan "Miskin disebabkan oleh ulah gangster di Davos".

Polisi mencoba untuk mengamankan mereka dan berusaha untuk tidak menyentuh payudaranya. Selang beberapa menit kemudian, ketiga pengunjuk rasa toples itu ditangkap.

Juru bicara kepolisian, Thomas Hobi, mengatakan, tiga wanita tersebut langsung dibawa ke kantor polisi dan diperingatkan untuk tidak melakukan demontrasi toples. Menurutnya, mereka akan segera dibebaskan.

Unjuk rasa dengan bertelanjang dada merupakan aksi yang biasa dilakukan para aktivis Ukraina dalam menanggapi masalah politik dan penindasan. Aksi ini telah menjadi hal yang lazim di Ukraina.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.