Sukses

Paket Mencurigakan di Kedubes Israel dan Prancis

Teror bom datang lagi, tim penjinak bom pun segera dikerahkan ke Kedutaan Besar Israel dan Prancis di Australia. Insiden itu terjadi akibat sebuah bungkusan mencurigakan yang dikirim seorang kurir.

Liputan6.com, Sidney: Pasukan penjinak bom dikerahkan ke kedutaan Prancis dan Israel di Sidney, Australia, usai penemuan sebuah paket mencurigakan. Seperti diberitakan situs Zeenews, Senin (30/1), bungkusan yang diantar seorang kurir yang diduga berisi paket bom itu kemudian diperiksa tim penjinak bom.

Menurut seorang juru bicara kepolisian, usai dilakukan serangkaian pemeriksaan terkait paket mencurigakan itu, polisi menyatakan barang tersebut sama sekali tak berbahaya. Namun, polisi tidak menyebutkan apa isi benda dalam paket tersebut.

Terkait kejadian tersebut, beberapa tim penjinak bom akhirnya dikirim ke pos-pos diplomatik di Canberra, Australia, untuk mengidentifikasi benda-benda yang dianggap mencurigakan. Jalan-jalan di sekitar beberapa kedutaan besar di Australia pun ditutup demi keamanan para wakil diplomatik.

Berdasarkan temuan tersebut, pihak berwenang belum bisa memastikan apakah insiden itu saling terkait. Meski insiden tersebut dianggap tak berbahaya, untuk sementara waktu bangunan beberapa kedutaan besar itu pun dikosongkan saat dilakukan pemeriksaan paket oleh polisi. Atas insiden itu, pihak kedutaan Israel dan Prancis belum mau berkomentar.

Kedutaan Israel dan Prancis terletak berdekatan dengan wilayah Yarralumla, yakni wilayah pinggiran Canberra yang merupakan rumah bagi sejumlah besar diplomatik asing. Diduga, itulah sebabnya pihak berwenang sempat terlihat gusar dengan mengirim tim penjinak bom sebelum meneliti isi paket.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.