Sukses

Pemimpian Syiah Dinilai Ingkar Janji

Salah satu pemimpin Syiah terlihat oleh warga berada di perkampungan mereka. Ini tidak sesuai dengan janji kedua belah pihak.

Liputan6.com, Sampang: Suasana kampung Syiah di Karanggayam, Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (18/1), kembali memanas. Ratusan anggota Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Jatim dan Kepolisian Resor Sampang diterjunkan ke lokasi pertikaian warga, yang dipicu perbedaan tata cara beribadah itu.

Situasi yang kembali memanas antara pengikut Sunni dan Syiah karena pengikut Syiah mengingkari perjanjian. Yaitu tiga Ustaz Syiah tidak akan kembali ke kampung mereka. Namun, warga Karanggayam ada yang melihat salah satu pemimpin yang mengaku Syiah berada di perkampungan warga.

Pasukan Brimob menyisir rumah warga dan hutan di sekitar kampung, hingga menyeberangi sungai. Dalam penyisiran selama empat jam, ustaz yang dimaksud tak juga ditemukan.

Menurut informasi, sang ustaz sudah pergi ke Malang, bergabung dengan Ustaz Tajul Muluk--pemimpin Syiah lainnya. Konflik pembakaran rumah warga yang mengaku Syiah di Karanggayam pada 29 Desember lalu, dipicu perbedaan pemahaman tentang cara beribadah.(ASW/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.