Alutsista Akan Utamakan Produk Dalam Negeri

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan dalam kebijakan pemerintah, TNI harus memprioritaskan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari dalam negeri. Demikian diaktakan Purnomo dalam Rapim TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/1).

"Dalam pembangunan Minimum Essential Force (MEF), pengadaan alutsista akan mengutamakan penggunaan produk industri dalam negeri," ujar Purnomo. Ia menjelaskan, untuk menjamin pengadaan alutsista sampai 2014, pemerintah menerbitkan Perpres dalam beberapa hari lalu mengenai percepatan  MEF yang memuat alokasi Rp 50 triliun.

Lebih lanjut Purnomo menjelaskan jika dari produksi dari dalam negeri belum mungkin, maka pengadaan alutsista bisa dilakukan dengan produksi bersama (joint production). Namun jika hal itu belum memungkinkan juga untuk menyerap permintaan kebutuhan TNI, maka dimungkinkan melakukan pembelian dari luar negeri.

"Apabila dari dalam negeri dan produksi bersama belum mungkin pengadaan dilakukan dari luar negeri," imbuhnya. Namun jika Indonesia melakukan impor alutsista, maka hal yang diharapkan, jual beli tersebut tidak terikat. "Dalam hal impor alutsista, maka sedapat mungkin dilakukan dengan kompensasi trade off," tandasnya.(JUM)