Sukses

Petani Jateng Tolak Impor Bawang Merah

Ribuan petani bawang merah dari Brebes, Tegal, dan Pemalang, memblokir jalur Pantura Brebes di depan Pasar Bawang Klampok, Brebes, Jawa Tengah. Mereka menolak impor bawang merah yang belakangan ini membanjiri pasar.

Liputan6.com, Brebes: Ribuan petani bawang merah dari Brebes, Tegal, dan Pemalang, memblokir jalur Pantura Brebes di di depan Pasar Bawang Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Senin (16/1). Mereka menolak impor bawang merah yang belakangan ini membanjiri pasar.

Menurut petani, akibat adanya impor bawang merah, harga bawang di pasar lokal melonjak hingga Rp 1.500 per kilogram. Mereka pun mengaku tak dapat menikmati hasil panen.

Para petani merasa, selama ini pemerintah tidak berpihak kepada mereka. Pemerintah juga dianggap melindungi importir. Untuk itu, para petani bawang merah menuntut pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Menteri Perdagangan mencabut izin masuknya bawang impor ke Indonesia.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah untuk menstabilkan harga bawang merah dengan menetapkan harga minimum.

Kericuhan nyaris terjadi saat pengunjuk rasa mencoba menyerang sejumlah gudang bawang impor yang ada di pinggir jalan Pantura. Aksi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan itu hingga dua jam.(APY/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini