Castro: Iran Tidak Akan Perang dengan AS

Liputan6.com, Havana: Kemungkinan besar Iran tidak akan berperang dengan Amerika Serikat. Demikian ditegaskan mantan pemimpin Kuba Fidel Castro, dua hari setelah bertemu dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, di Havana, Kuba, Sabtu (14/1).

"Saya yakin, Iran tidak akan melakukan tindakan ceroboh yang dapat menyebabkan perang," kata Castro dalam berita yang diterbitkan oleh media resmi Kuba. "Saya melihat Presiden Iran, ia benar-benar tenang dan benar-benar tidak peduli terhadap ancaman para Yankee. Dan ia percaya akan kemampuannya dalam menghadapi agresi apa pun."

Castro juga menuduh Amerika Serikat, Israel, dan sekutu Eropa lainnya, terlibat dalam pembunuhan "selektif" ilmuwan nuklir Iran beberapa waktu lalu. Ketegangan Iran saat ini juga mengancam "eksistensi" kemanusiaan [baca: Ahli Nuklir Tewas, Israel Dituding Bertanggung Jawab].

Keamanan global kini berada dalam bahaya. Hal itu bukan hanya karena potensi konflik antara AS dan Iran, tetapi karena situasi yang kompleks di Timur Tengah dan Asia Tengah. Hal itu ditandai masalah serius yang diprovokasi kebijakan kekaisaran kontradiktif dan absurd Amerika Serikat.

Pertemuan terakhir Castro-Ahmadinejad berlangsung di sela-sela pertemuan puncak Gerakan Non-Blok di Havana, Kuba, pada 2006.(Xinhua/SHA)