Sukses

KSAD: TNI Tetap Bersikap Tegas di Aceh

KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu menyatakan TNI tetap konsisten memerangi separatisme, termasuk GAM. Tindakan tegas yang dilakukan TNI adalah menegakkan hukum dan melindungi rakyat.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu kembali menyatakan komitmen TNI untuk tetap konsisten memerangi separatisme, termasuk yang dilakukan Gerakan Aceh Merdeka. Demikian diungkapkan Ryamizard seusai memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Komando Daerah Militer Jaya dari Letnan Jenderal TNI Bibit Waluyo kepada Mayor Jenderal TNI Achmad Yahya, Kamis (4/7) pagi, di Markas Kodam Jaya, Jalan Sutoyo, Jakarta Timur.

Kepada pers, KSAD menyatakan TNI tetap menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut dia, perintah Presiden Megawati Sukarnoputri untuk menindak tegas pengacau keamanan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan menjadi payung politik bagi TNI [baca: Presiden Megawati: Tindak Tegas GAM]. Tindakan tegas yang dilakukan TNI, tambah KSAD, adalah menegakkan hukum dan melindungi rakyat. Namun, ia menegaskan tak akan ada toleransi bagi masyarakat yang berniat memisahkan diri dari NKRI.

Sementara itu, Sertijab yang digelar di lapangan Markas Kodam Jaya berlangsung secara sederhana. Buktinya, tak ada atraksi istimewa yang digelar maupun defile pasukan. Hanya, upacara yang dihadiri sejumlah prajurit Kodam Jaya serta delapan buah panser [baca: Hari Ini Sertijab Pangdam Jaya].

Berdasarkan pemantauan SCTV, sejumlah petinggi militer dan pejabat pemerintahan turut hadir dalam acara ini. Selain KSAD, hadir Gubernur DKI Letjen TNI Purnawirawan Sutiyoso yang juga mantan Pangdam Jaya. Tak ketinggalan, Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI Purn A.M. Hendropriyono yang juga bekas Pangdam Jaya, turut menghadiri Sertijab tersebut. Hadir pula di tengah-tengah para undangan, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara serta mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

Seperti diketahui, pergantian Pangdam Jaya ini adalah satu di antara rangkaian mutasi di tubuh TNI. Sebelumnya, Mayjen TNI Ahmad Yahya adalah Pangdam VII/Wirabuana. Sedangkan Letjen TNI Bibit Waluyo kini menempati posisi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD [baca: Danjen Kopassus dan Empat Pangdam Diganti].(PIN/Mohammad Kemal dan Zakaria)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.