Jalan Longsor di Lintas Selatan Meluas

Liputan6.com, Cilacap: Jalan yang longsor di jalur lintas selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kini semakin meluas. Tanah di sekitar jalan yang longsor mulai retak-retak akibat tergerus derasnya guyuran hujan.

Memasuki jalur lintas selatan di Desa Tayem, Cilacap, Jawa tengah, terpampang peringatan untuk berhati-hati karena adanya jalan yang longsor. Di jalur lintas provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat ini, kendaraan yang melintas memang harus berhati-hati, Rabu (11/1).

Sejak sepekan lalu, bagian bahu jalan longsor dan ambles akibat tergerus air hujan dan hanya menyisakan setengah badan jalan. Hujan yang terus turun, serta banyaknya kendaraan berat yang melintas membuat bagian jalan yang longsor makin meluas. Tanah di sekitar jalan yang longsor kini mulai retak-retak akibat tergerus derasnya guyuran hujan.

Untuk mencegah makin meluasnya jalan yang longsor, kini perbaikan mulai dilakukan. Bina Marga Jawa Tengah mengerahkan alat berat untuk memasang karung pasir dan batang bambu penahan tanah.

Guyuran hujan deras juga mengakibatkan tanggul Sungai Brantas di Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, ambrol sepanjang 30 meter dengan ketinggian 10 meter. Ambrolnya tanggul membuat warga Sumberagung resah. Jika tanggul jebol, maka perumahan padat penduduk yang berada di bantaran tanggul bisa terendam. Namun Kepala Divisi Jasa Tirta di Jawa Timur, Ulie Mospar Dewanto mengatakan, meski terjadi longsor, kondisi Brantas masih aman.

Maraknya penambangan pasir di Sungai Brantas diduga ikut memperparah ambrolnya tanggul. Pihak Jasa Tirta akan segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi longsor susulan.(MEL)