Sukses

Evakuasi Merpati Terkendala Peralatan

Evakuasi pesawat Merpati MA 60 yang tergelincir di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terkendala peralatan.

Liputan6.com, Sampit: Evakuasi pesawat Merpati MA 60 yang tergelincir di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terkendala peralatan.

"Hingga saat ini badan pesawat tersebut masih di posisi semula dengan keadaan miring karena ban sebelah kiri ambles dengan kedalaman satu meter ke dalam tanah," kata Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit, Harianto di Sampit, Ahad (8/7).

Minimnya peralatan untuk mengangkat badan pesawat membuat evakuasi tidak dapat dilaksanakan. Pelaksanaan evakuasi masih menunggu tim teknisi dari pihak Merpati yang direncanakan akan membawa peralatan.

Selama belum dievakuasi pesawat dapat dipastikan aman karena dijaga ketat siang dan malam oleh pihak bandara bersama aparat kepolisian setempat. Menurut Harianto, evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati agar badan pesawat tidak rusak untuk itu diperlukan peralatan khusus.

Tim teknisi dari pihak Merpati yang membawa peralatan evakuasi dijadwalkan datang pada Minggu sore. Apabila kondisi cuaca mendukung tidak dalam keadaan hujan maka evakuasi akan langsung dilakukan. "Kami usahakan evakuasi badan pesawat dapat dilakukan secepatnya agar pelayanan penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit dapat berjalan normal kembali," katanya.

Saat ini di Bandara Haji Asan Sampit tidak ada aktivitas penerbangan karena landasan pacu ditutup untuk sementara waktu. Ini akibat sebagian landasan terhalang oleh badan pesawat MA 60 yang tergelincir dan ban sebelah kiri ambles ke dalam tanah gambut.

Akibat penutupan landasan pacu tersebut sedikitnya ada empat jadwal penerbangan yang dibatalkan pada hari ini dengan tujuan Sampit-Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sampit-Pangkalan Bun, dan Surabaya-Sampit.

Pesawat MA 60 dengan kapten pilot Saptono dan kopilot Fauldort tersebut tergelincir di Bandara Haji Asan Sampit, kemarin sekitar pukul 15.45 WIB saat akan berputar arah. Pesawat tersebut membawa sedikitnya 60 orang penumpang yang terdiri dari 46 orang dewasa, 10 anak-anak, enam bayi dan enam kru. Seluruh penumpang dilaporkan selamat [baca: Merpati Tergelincir, Bandara Sampit Sementara Ditutup].(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini