Sukses

Sepekan Lebih Nelayan di Kepulauan Aru Tak Melaut

Pantauan SCTV, Sabtu (7/1), selama tak melaut para nelayan memperbaiki jaring atau bagian kapal yang rusak.

Liputan6.com, Kepulauan Aru: Ribuan nelayan di pesisir pantai di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, sudah sepekan lebih tak melaut. Mereka tak berani menghadapi gelombang tinggi dan cuaca buruk. Pantauan SCTV, Sabtu (7/1), selama tak melaut para nelayan memperbaiki jaring atau bagian kapal yang rusak.

Perahu mereka cuma ditambatkan di teluk Kota Dobo. Situasi ini membuat para nelayan khawatir akan kehidupan keluarga mereka. Terlebih bila prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika benar, yakni cuaca buruk baru akan berakhir hingga akhir Januari.

Cuaca buruk juga melanda kawasan Merak, Banten. Kegiatan penyeberangan terganggu akibat dilanda gelombang tinggi yang sudah berlangsung sejak Jumat malam. Kuatnya arus dan kencangnya angin juga membuat kapal roro tak bisa beroperasi normal. Bahkan beberapa kapal roro yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung kesulitan sandar di dermaga [baca: Cuaca Buruk, Ratusan Truk Tertahan].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.