Sukses

Longsor di Jalur Selatan Cilacap Kian Parah

Jalur Lintas Selatan di Kabupaten Cilacap yang telah sepekan longsor akibat tergerus hujan deras kini meluas. Kondisi jalur yang longsor separuh badan jalan amat berbahaya lantaran rawan ambles saat dilewati kendaraan.

Liputan6.com, Cilacap: Jalur Lintas Selatan yang longsor akibat tergerus hujan deras berada di Ruas Desa Tayem, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jalur tersebut adalah jalur lintas Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jalur padat kendaraan ini sudah sejak sepekan silam ambles dan longsor.

Guyuran air hujan yang terus menerus selama beberapa hari di wilayah Kabupaten Cilacap membuat tanah penyangga bahu jalan ambles karena tak mampu menahan curahan air hujan. Kondisi tanah yang labil memudahkan bahu jalan bergeser dan mengalami retak pada aspal jalan.

Lokasi jalur yang longsor ini terjadi sepanjang 25 meter dengan kedalaman 20 meter. Tanah yang sebelumnya menjadi penyangga bahu jalan ambls dan mengalir ke perkebunan milik warga. Akibat terus terkikis derasnya air hujan, jalur yang ambles meluas, sebab tanah di sekitar bahu jalan retak-retak.

Kondisi tersebut amat berbahaya bagi para pengguna jalan terutama yang menggunakan kendaraan muatan berat dan kendaraan besar. Bila tanah yang retak semakin meluas dan dianggap membahayakan, kendaraan berat yang melintas di jalur longsor akan dialihkan ke jalur lain. Misalnya melewati jalur di Kecamatan Sidareja yang tembus hingga ke kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Jalur lintas propinsi yang hanya mempunyai lebar delapan meter ini tergerus air hujan dan hanya menyisakan separuh bahu jalan. Ribuan kendaraan bermuatan berat dan melebihi ketentuan yang berlaku menambah parah retakan bahu jalan.(BJK/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.