Korut: Program Nuklir Tetap Dilanjutkan

Liputan6.com, Pyongyang: Korea Utara menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan nuklir dengan aturan militer yang sama seperti sebelum kematian Kim Jong Il. Hal itu juga sudah disampaikan dalam sebuah pernyataan oleh Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Perdamaian pada Kamis (5/1).

Pernyataan Korut ini merupakan sebuah jawaban dari pidato Tahun Baru oleh Presiden Korea Selata Lee Myung-bak pada Senin lalu. Lee mengatakan, jika Korea Utara menghentikan kegiatan nuklirnya, Korea Selatan akan memberikan jaminan keselamatan dan bantuan ekonomi melalui pelaksanaan perundingan ke- 6 negara dalam topik Program Nuklir Korut.

Korut juga menambahkan, program nuklir merupakan warisan revolusi dan ini merupakan kesalahan perhitungan yang bodoh untuk berpikir bisa meperjualbelikan nuklir demi sebuah bantuan. Pihaknya menegaskan, selama permusuhan itu terjadi program nuklir juga akan terus berlanjut dan Korut akan lebih memperkuat statusnya sebagai negara bersenjata nuklir untuk perlindungan martabat dan otonomi-nya.

Menurut laporan media resmi Korut bulan lalu, negaranya siap menjadi sebuah bangsa bersenjata nuklir yang merupakan warisan dari pemimpin sebelumnya. Pernyataan terbaru ini menunjukkan kepemimpinan Korea Utara yang baru akan mengikuti aturan Kim Jong Il, yang mewariskan kepemimpinan militer kepada ahli warisnya, Kim Jong Un. Baru-baru ini, Kim Jong Un juga ditunjuk sebagai komandan tertinggi militer. (NHK/MEL)