Sukses

Natal di Sejumlah Daerah Berlangsung Khidmat

Seperti yang berlangsung di Gereja Kepunton Solo, Jawa Tengah, ribuan jemaat mengikuti misa natal dengan khidmat.

Liputan6.com, Solo: Ribuan jemaat, Ahad (25/12), mengikuti misa natal di berbagai wilayah di Tanah Air. Seperti yang berlangsung di Gereja Kepunton Solo, Jawa Tengah, ribuan jemaat mengikuti misa natal dengan khidmat. Mereka mendengarkan siraman rohani yang disampaikan pendeta dengan khusyuk.

Meski beberapa waktu silam terjadi insiden bom bunuh diri di gereja ini, namun jemaat tak lagi takut. Pengamanan natal hanya dilakukan pihak gereja. Tak tampak adanya penjagaan berlebihan dari aparat kepolisian setempat. Polisi yang ditempatkan di kawasan ini tak berseragam.

Misa natal juga diikuti 12 ribu jemaat di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Holy Stadium Semarang, Jateng. Selain kidung pujian perayaan juga diisi drama kolosal. Drama itu dikolaborasi dengan tari modern berkisah tentang satria penuntas sebagai generasi yang mampu melenyapkan keangkaramurkaan di negeri ini.

Pagi tadi misa natal di Manado sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIT. Ritual berjalan aman dan khidmat. Dalam pesan natal Gubernur Sulawesi Utara berharap agar natal kali ini memberi kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Usai beribadah para jemaat menyalami aparat kemanan dan pemuda muslim yang ikut menjaga keamanan di luar gereja.

Sementar di Palu meski berjalan aman, pelaksanaan misa di Gereja Imanuel di Jalan Masjid Raya diwarnai temuan benda mencurigakan dalam mobil. Saat diperiksa benda ini mengeluarkan bunyi yang berarti mengandung unsur logam. Beruntung saat mulai tegang, pemilik mobil muncul. Dia memberitahu benda itu cuma bubuk abate.

Sedikit berbeda misa natal yang berlangsung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Perayaan Natal berlangsung semarak. Ribuan jemaat memadati setiap gereja sejak pagi hari. Kebahagiaan natal tak hanya dirasakan kaum dewasa, tapi juga anak-anak karena mereka mendapatkan bingkisan natal dari sejumlah dermawan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.